top of page

SEJARAH

KRONOLOGI

Berawal dari persahabatan antara Romo Arcadius Dibyawahjana,

S.J. Pastor Paroki Wonosari dan S.Hadisumarta, secara rutin datang bermeditasi di Gua Tritis . 

1972

1974

Beberapa hari kemudian Rm Al. Hardjasudarma SJ mendatangi lokasi gua itu dan mengupayakan supaya umat katolik bisa berdoa di sana.

1977

Rm Zahnweh SJ menempatkan patung Bunda Maria pertama, lalu diberkati sebagai tempat ziarah dengan nama Gua Maria Tritis. 

1989

Patung gua Maria kecil diganti dengan patung Maria yang terbuat dari semen dan lebih besar.

1991

Rm SP. Bambang Ponco Santosa SJ ditahbiskan menjadi Imam dan langsung ditugaskan di Wonosari menjadi Pastor Pembantu.

1992

Patung Bunda Maria diganti dengan patung yang seukuran manusia. Dengan waktu yang bersamaan dibangun

Stasi Jalan Salib.

2006

Diresmikan Paroki Kelor dengan perlindungan St. Petrus dan Paulus (Timur Gunungkidul), Paroki (Adm) Bandung dengan perlindungan St. Yusup (Barat) dan Paroki Wonosari.

2011

Setelah 20 tahun berpindah-pindah lokasi tugas Romo Ponco ditugaskan kembali ke Paroki Wonosari sebagai Pastor Kepala. 

MASA KERAJAAN MAJAPAHIT

Gua Maria Tritis pernah berperan menjadi “jembatan” WAHYU antara kerajaan Majapahit dan Mataram Yogyakarta.

bottom of page